Laporan bacaan Novel
1. Wanita karya Paul l. Welman
Novel ini menceritakan tentang kehidupan dan perjalanan seorang wanita pada masa kejayaan roma, tepatnya kota konstatinopel, pusat kerajaan yang pada saat itu di pimpin oleh raja justinus yang sedang sakit-sakitan. Penguasa yang terbesar sebenarnya bukanlah seorang raja, melainkan orang-orang yang licik dan berhati busuk, pengkhianat.
Fenomena-fenomena dalam kerajaan, tragedy pembunuhan, pengkhianatan sangat jelas digambarkan dalam novel ini. Golongan biru dan golongan hijau yang selalu berlawanan. Pusat pertemuan yang sering menjadi tempat pertumpahan darah, hippodrome.
Theodora, seorang perempuan yang bangkit dari keterpurukan. Perempuan yang telah menjalani kehidupan yang beragam, bahkan menjadi seorang pelacur ternama di Konstantinopel. Mempunyai seorang kawan pengemis yang sangat buruk rupa, tetapi memiliki keahlian sebagai mata-mata paling handal di kalanganya, sebagai pemimpin kelompok pengemis yang paling cerdas.
Theodora, wanita pelacur yang memiliki keahlian dalam seni retorika untuk merayu para lelaki, keahlian dalam seni bermain peran. Wanita imajinatif dan kreatif. Pemikiran Theodora bias melembutkan hati seseorang dan bias megeraskan hati seseorang. Pemikiran yang bias membuat orang begitu mengaguminya dan bahka membencinya sekali pun.
Theodora adalah anugrah Tuhan yang diberkati kecantikan dan kemolekan tubuh yang luar biasa. Kehidupan yag luar biasa, tantangan serta kepahitan hidup yang menjadikannya wanita kuat dan keras.
Dalam novel ini diceritakan tentang kebudayaan masyarakatnya. Dijelaskan bahwa seorang ibu yang berperan atau bekerja sebagai seorang pelacura, maka anak perempuannya kelak juga akan menjadi seorang pelacur. Profesi sebagai seorang pelacur sudah mendarah daging dan bersifat keturunan.
Pusat pelacur terbesar di konstantinopel berada di jalan hawa. Persimpangan jalan menuju jalan hawa berdiri megah patung seorang perempuan, yang konon kabarnya perempuan tersebut adalah seorang pelacur yang sangat ternama dan kaya pada zamannya, sehingga saking dikaguminya perempuan tersebut sampai di buatkan symbol berupa patung setenga telanjang untuk mengenang perempuan tersebut.
Theodora si pelacur merupakan permaisuri sah dari pangeran justiniaus, keponakan dari raja justinus. Setelah justinus meninggal, pemerintahan diambil alih oleh justinianus. Meskipun pemerintahan di pegang oleh justinianus, tetapi theodoralah yang lebih banyak terlibat dalam pemerintahan. Bayak strategi-strategi yang tak terduga dilakukan oleh sang putrid untuk melumpuahkan lawan perang, termasuk untuk membuat rakyat tunduk padanya, yang ketika itu rakyat sangat membencinya karena si permaisuri berasal dari kalangan rakyat biasa, apalagi ia seorang pelacur yang pernah terbuang.
2. Pintu Terlarang karya Ayu Sekar Asmara
Novel ini beralur campur. Kisah seorang lelaki yang pada masa kecilnya selalu dianiaya oleh kedua orang tua kandungnya. Hingga si anak yang bernama gambir depresi dan stress berat, lalu membunuh kedua orang tuanya. Gambir dimasukkan ke pusat rehabilitasi anak dan dianggap gila oleh orang-orang disekitarnya.
Dalam pusat rehabilitasi yang seperti penjara, gambir menciptakan dunianya sendiri. Gambir memiliki istri bernama talida, si pengkhianat, si perempuan yang ditiduri oleh setiap lelaki yang berhununga dengan gambir, termasuk adik kandung gaambir. Lebih gila lagi, hal tersebut direncanakan oleh ibu kandung gambir. Kemudian mereka satu persatu mati, gambirlah yang membunuhnya, dan talida adalah korban terakhir.
Seorang perempuan yang sedang melakukan reportase melakukan pendekatan dengan gambir yang berada di dalam penjara, meski gagal. Perempuan yang jatuh cinta kepada seorang lelaki duda beranak satu, yang juga suka menganiaya anaknya hingga tewas, hingga si perempuan mengetahui KDRT tersebut, lalu memutuskan untuk meninggalkan laki-laki duda, kemudian si lelaki di masukkan ke dalam penjara.

Komentar
Posting Komentar