PUISI, PERCAKAPAN 1

Percakapan menjelang malam (u/ PIK, si burung dalam sangkar)
"aku ingin menjaga kota ini"
: : atas dasar apa?
"luka"
: : maksudmu pembuat luka?
"barangkali. Barangkali dari manusia yg membuat kota ini seperti neraka"
: : terkadang mereka juga membunuh neraka bernama sepi sekaligus pencipta kenapa sepi menjadi neraka
"apa aku terlihat seperti orang gila?"
: : T I D A K ! Kau hanya terlihat seperti seseorang yg sedang melewati masa sulit.
"ya, kelinci kecil melompat"
: : dia baru saja girang, menerima dua batang ice cream di malam setengah gila sambil menunggangi kuda dg keseruan tak terhingga.
"setengah melompat, sesekali berselancar, kemudian melintasi lorong-lorong tak bertuan"
: : aku selesai, ice creammu?
"sudah jilatan terakhir"
: : ayo kita bunuh diri!
"kutunggu kau pada detak kematian"
(kemudian 2 ekor burung lelap dalam cengkrama tak sudah-sudah)

Komentar

Postingan Populer